KICUIT.com – Indonesia memang termasuk negara tropis tempat banyak flora dan fauna berkembang biak dengan baik, ada ratusan hingga jutaan flora yang hidup dan beranak pinak. Salah satunya burung, dimana ada banyak sekali jenis burung peliharaan, burung kacer jadi yang terpopuler. Ini karena kemampuan berkicau yang merdu, apalagi jika sudah mendapatkan pelatihan.
Ada banyak sekali kontes burung kicauan yang bisa di ikuti pencinta burung, dimana kacer memang jadi favorit karena bisa memberikan suara merdu, melengking dan berjiwa petarung yang tinggi. Jadi tidak perlu ragu saat bertemu lawan dan tempat baru, burung Anda tidak akan takut dan stres tetapi semakin bersemangat.
[bacajuga title=”Baca Juga :”]
- Mengapa Burung Kacer Jadi Favorit Pecinta Burung ?
- Suara Kicau Kacer Betina Untuk Memancing Jantan
- Cara Merawat Burung Kacer Untuk Lomba
[/bacajuga]
Daftar Isi
Ada 5 Jenis Burung Kacer yang Terpopuler di Indonesia
1. Kacer Jenis Poci
Inilah jenis burung kacer yang paling menonjol, memiliki nama latin Copsychus saularis. Dimana menjadi andalan utama setiap kali lomba kicau burung, karena memiliki suara gacor ngobra. Ukurannya memang tidak terlalu besar, dengan ciri khusus warna hitam dan putih, biasanya akan berwarna putih pada bagian dada dan sayapnya perpaduan hitam putih.
Kacer jenis poci memang lebih banyak dikenal sebagai kacer sumatera, ini memang jadi andalan utama setiap peserta lomba kicau burung. Dimana memiliki kemampuan suara yang bagus tetapi tidak dengan mental juara, karena cenderung takut menghadapi lawan baru, sehingga pemilik harus bisa membuat burung tidak takut dan beradaptasi dengan baik.
2. Kecer Jenis Lokal
Masih termasuk dalam keluarga Musicapidae, merupakan burung asli Indonesia dengan julukan kacer jawa. Memiliki nama latin Copsychus sechellarum, daya tarik utamanya terdapat dalam penampilan. Dimana memiliki bulu yang cenderung hitam pekat, namun ada pula yang memiliki perpaduan warna di bagian sayap, hitam dan putih.
Keunggulan lain dari burung jenis ini bisa dengan mudah menirukan suara burung lain, sehingga saat kontes kicau harus diperhatikan dengan baik. Bisa jadi kacer jawa milik Anda akan mengeluarkan suara lain, bahkan cenderung takut melihat banyak sekali lawan yang sejenis.
3. Kacer Jenis Madagaskar
Ini merupakan burung kacer yang memang berasal dari Afrika, namun secara sekilas memang hampir mirip dengan jenis burung serupa dengan warna bulu hitam dan putih. Tetapi jika dilihat lebih dekat dan jeli, maka akan terlihat perbedaannya. Ada semburat warna kebiru-biruan yang membuat harga buruk semakin mahal, inilah 3 jenis kacer yang termahal.
Hal tersebut karena memiliki suara paling gacor, mudah pelatihan karakter suara dan juga bisa suara bisa ngeroll. Inilah juara dalam setiap kontes kicau burung, selain itu memiliki karakter berani dengan lawan, sifat fighting akan membuat Anda tidak perlu takut burung bisa beradaptasi dan menghadapi lawan dengan baik.
4. Kacer Jenis Kalimantan
Banyak terdapat di Kalimantan dan memiliki nama latin Copsychus Solaris Musicus, ada pula Copsychus Solaris Pluto dan Copsychus Solaris Adamsi. Ras kacer dengan warna dominan hitam dan putih, bisa gacor dan ngeroll namun tipe burung peliharaan bukan untuk di lombakan. Penyebaran terdapat di Pulau Nias, Bangka Belitung dan Bali, penggunaan nama Kalimantan karena kini banyak burung menempati pulau tersebut.
5. Kacer Jenis Blorok
Memiliki perawakan yang paling unik dari jenis kacer lainnya, ini karena warna hitam dan putih yang menyeluruh dan tidak seperti spesies kacer lainnya. Hal tersebut terjadi karena merupakan persilangan kacer putih dan kacer jawa, ternyata ada beberapa keunggulan lainnya seperti kicauan yang gacor dan ngeroll. Bahkan bisa dengan mudah menirukan kicauan burung lain, inilah andalan burung yang bisa dibaca ke kontes burung kicau.
Setiap burung kacer memang memiliki keunggulan masing-masing, ada baiknya Anda memperhatikan jenisnya. Apalagi jika ingin membawanya ke kontes kicau burung, karena ada beberapa jenis kacer yang takut dengan lawan dan mudah menirukan suara burung lain. Jangan sampai sudah dilatih gacor dan ngeroll tidak memberikan performa terbaik saat lomba.
