Perawatan Burung Kenari Selama Proses Pengeraman
Burung Kenari Selama Proses Pengeraman

Perawatan Burung Kenari Selama Proses Pengeraman

Posted on

KICUIT.com – Perawatan Burung Kenari Selama Proses Pengeraman – Masa pengeraman burung kenari untuk menetaskan telur-telurnya biasanya adalah antara 14 sampai 17 hari. Selama proses pengeraman diperlukan perhatian khusus agar nantinya telur-telur berhasil menetas.

Berikut adalah perawatan selama masa perawatan. Sebaiknya anda perlu untuk mengetahui karakter dari burung kenari betina anda, karena setiap burung kenari betina mempunyai karakter yang berbeda-beda, ada yang lebih suka sangkarnya digantung, ada yang suka ditempelkan di tembok, ada yang lebih unik lagi yang suka hanya diletakkan di lantai, bisa juga ada yang selama masa pengeraman lebih suka dicampur dengan jantannya dan lainnya.

Perawatan Burung Kenari Selama Proses Pengeraman

Perawatan Burung Kenari Selama Proses Pengeraman


1. Catatlah penanggalan pada saat kenari mulai mengeluarkan telur pertamanya, agar supaya anda bisa dengan mudah memprediksikan kapan telur-telur tersebut akan menetas. Jika telur tidak menetas selama lebih dari 14 sampai 17 hari maka telur burung kenari tersebut tidak menetas. Akan tetapi biasanya para peternak burung kenari melakukan pengecekan telur dengan cara diterawang pada hari ke 9 atau 10 pengeraman. Karena telur yang jadi biasanya terlihat lebih keruh dan telur yang tidak jadi biasanya hanya terlihat bening atau terlihat kuning telurnya.


2. Menu pakan harian seperti biasa, jangan lupa ekstra food seperti sayur, buah-buahan, telur puyuh. Sebaiknya pada saat telur mendekati akan menetas indukan makan lebih banyak, untuk itu anda wajib memenuhi kebutuhan gizinya. Jangan lupa untuk selalu mengecek baik pakan maupun minumannya tiap harinya, walaupun burung kenari cenderung makan dan minum lebih sedikit pada saat masa pengeraman.


Baca Juga :
Suara Burung Pemaster Untuk Burung Kenari Anda
Beberapa Penyebab Telur Burung Kenari Infertil Dan Solusinya


3. Terkadang ada burung kenari betina yang pada saat mendengar kenari jantan yang bernyanyi seketika itu juga kenari betina langsung loncat dari tempat pengeraman, untuk mengatasi hal tersebut sebaiknya anda jauhkan kenari jantan anda, supaya kenari betina anda lebih nyaman dalam proses pengeraman.

BACA JUGA :  5 Hal Yang Perlu Dihindari Dalam Merawat Burung Cendet

4. Perhatikan kebersihan kandang anda, karena kandang yang kotor merupakan sasaran empuk bagi kutu atau tungau yang sangat mengganggu. Semut juga bisa menjadi ancaman bagi telur yang baru menetas, akan tetapi semut biasanya hanya memakan bekas makanan kenari yang cenderung berbau amis seperti kulit telur.


5. Jika cuaca terlalu ekstrim dingin, anda bisa menambahkan lampu, akan tetapi jangan terlalu terang, karena burung kenari suka mandi, dan sebaiknya berikan tempat minuman yang tidak terlalu besar, hal ini untuk menghindari kenari betina anda mandi pada waktu malam hari. Selain itu hindarkan dari hembusan angin secara langsung, hal tersebut bisa mengakibatkan burung kenari anda lebih mudah terkena penyakit, selain itu bisa mengganggu proses pengeraman. Dan jangan sekali-kali menjemur kenari pada saat mengeram.


6. Hindarkan dari binatang yang mengganggu selama proses pengeraman, seperti tikus, cicak, semut, kutu atau tungau, agar dalam proses pengeraman lebih nyaman.


Demikian ulasan: Perawatan Burung Kenari Selama Proses Pengeraman. Silahkan mencoba…semoga berhasil …jika ada yang kurang tolong ditambah ya..hihihihi salam roller mania..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *